BOGOR — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengatasi kesulitan lapangan kerja yang masih dihadapi sebagian masyarakat.
Dalam pertemuan bersama media di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (6/9), Prabowo menyebut pemerintah telah memperluas akses kerja di berbagai sektor dan melihat peluang besar untuk masa depan tenaga kerja Indonesia.
Menurut Prabowo, isu pengangguran di sejumlah wilayah dan kelompok masyarakat memang nyata, namun pemerintahannya telah menunjukkan hasil positif.
Baca Juga
“Kita mengerti masalah kesulitan mendapat lapangan kerja di tempat-tempat tertentu dan pada golongan-golongan tertentu.”
“Tapi kita sudah buktikan pemerintah yang saya pimpin sudah ciptakan cukup banyak lapangan kerja dan potensi lapangan kerja ke depan sangat besar,” ujarnya.
Selain membuka lapangan kerja, pemerintah juga menyiapkan program perlindungan sosial yang lebih kokoh bagi masyarakat rentan.
Baca Juga
Prabowo menegaskan bahwa dukungan negara untuk kelompok miskin akan tetap menjadi prioritas.
“Kita juga sudah mengalokasikan bantalan ataupun jaringan pengaman untuk mereka yang paling susah cukup besar, saya tidak akan terlalu rinci, saudara-saudara sudah bisa cek semua nilai-nilainya itu,” katanya.
Optimisme dan Tantangan Politik
Baca Juga
Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa langkah pemerintah akan terus mendapat dukungan masyarakat, meski ada pihak yang mencoba meruntuhkan kepercayaan publik. Ia menilai hal itu sebagai dinamika politik yang harus dijawab dengan komunikasi terbuka.
“Saya sesalkan ada pihak-pihak yang ingin menurunkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah, tapi itu kita anggap sebagai tantangan, kita akan berusaha terus-menerus komunikasi, kita menerima dialog dari mana-mana, tapi tentunya kita utamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan yang lain,” tegasnya.
Pegangan Konstitusi
Baca Juga
Menutup pernyataannya, Prabowo kembali menekankan bahwa setiap kebijakan yang diambil selalu berpijak pada konstitusi.
“Dan pegangan saya adalah UUD kita, UUD 1945, di mana tujuan nasional kita pertama adalah bahwa negara harus melindungi segenap tumpah darah bangsa Indonesia,” tuturnya.
Dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja dan perlindungan rakyat kecil, pemerintah optimistis Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke depan.***
