JAKARTA – Puasa Asyura, salah satu ibadah sunnah yang dinantikan umat Islam, kembali hadir pada 10 Muharram 1447 H. Momen ini menjadi kesempatan istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus memperingati peristiwa bersejarah. Kapan jadwalnya, bagaimana bacaan niatnya, dan apa saja keutamaannya? Simak ulasan lengkap berikut!
Jadwal Puasa Asyura 2025
Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Puasa Asyura 2025 diperkirakan jatuh pada 9 Juli 2025, bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H. Namun, tanggal pastinya bergantung pada hasil rukyat atau sidang isbat penentuan awal Muharram. Umat Islam juga dianjurkan melaksanakan Puasa Tasu’a pada 9 Muharram (8 Juli 2025) untuk menambah keberkahan.
Bacaan Niat Puasa Asyura
Niat adalah kunci utama dalam setiap ibadah, termasuk Puasa Asyura. Berikut bacaan niat yang harus diucapkan di malam hari sebelum menjalankan puasa:
Niat Puasa Asyura:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Asyura lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta’ala.”
Bagi yang ingin melaksanakan Puasa Tasu’a, berikut niatnya:
Niat Puasa Tasu’a:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Tasu’a lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Asyura
Puasa Asyura memiliki makna mendalam dan keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda, *“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang telah lalu”* (HR. Muslim). Keutamaan ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah sunnah ini dengan penuh keikhlasan.
Selain itu, Puasa Asyura juga terkait dengan peristiwa bersejarah, yaitu keselamatan Nabi Musa AS dan umatnya dari kejaran Firaun. Dengan berpuasa, umat Islam diajak untuk mengenang nikmat Allah dan meningkatkan rasa syukur.
Mengapa Harus Puasa Asyura?
Puasa Asyura bukan sekadar ibadah sunnah, tetapi juga sarana untuk meraih ampunan dan memperkuat spiritualitas. Menjalankan puasa ini bersama Puasa Tasu’a juga menjadi cara umat Islam membedakan tradisi berpuasa dari umat lain, sebagaimana dianjurkan Rasulullah SAW.
Untuk memaksimalkan ibadah, umat Islam disarankan mempersiapkan diri dengan niat yang tulus, menjaga pola makan sehat sebelum puasa, dan memperbanyak doa serta dzikir di hari Asyura. *“Puasa ini bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran dan keimanan”*, ujar Ustaz Ahmad Zaini, seorang dai di Jakarta.
Tips Menjalankan Puasa Asyura dengan Lancar
- Niat dengan tulus: Pastikan niat diucapkan sebelum fajar untuk meneguhkan komitmen berpuasa.
- Persiapan fisik: Konsumsi makanan bergizi saat sahur, seperti karbohidrat kompleks dan protein.
- Perbanyak doa: Manfaatkan hari Asyura untuk berdoa memohon ampunan dan keberkahan.
- Jaga aktivitas: Hindari aktivitas berat agar puasa tetap nyaman dan khusyuk.
Puasa Asyura 2025 menjadi momen berharga bagi umat Islam untuk meraih keutamaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan niat yang benar dan pemahaman akan maknanya, ibadah ini dapat menjadi ladang pahala yang besar. Jangan lupa pantau pengumuman resmi pemerintah untuk jadwal pasti 10 Muharram 1447 H.