web statistic

Postingan Uya Kuya Usai Rumah Dijarah dan Statusnya di DPR Dinonaktifkan

2 Menit Baca
Postingan terbaru Uya Kuya usai rumahnya dijarah dan statusnya di DPR dinonaktifkan PAN jadi sorotan publik. (Foto: @king_uyakuya)

JAKARTA – Publik tengah menyoroti unggahan terbaru Uya Kuya setelah rumahnya dijarah massa pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025.

Melalui Instagram Stories, presenter sekaligus politisi itu memperlihatkan kondisi kediamannya yang rusak serta membagikan sejumlah repost dukungan dari warganet yang pernah ia bantu sebelumnya.

Dalam unggahannya, Uya Kuya juga menampilkan foto kucing-kucing kesayangannya yang hilang saat penjarahan terjadi.

Ia turut mengunggah rekaman video kondisi rumahnya pasca-aksi massa. Video itu disertai tulisan bernada sindiran, “semoga apa yang kalian ambil, bermanfaat buat kalian,” tulisnya.

Sebelum insiden penjarahan, Uya Kuya sempat lebih dulu mengunggah video reels berisi permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.

Video itu diunggah di akun Instagram pribadinya dan menjadi salah satu sorotan sebelum kabar rumahnya dijarah menyebar luas.

Tak hanya soal penjarahan, Uya Kuya juga menghadapi keputusan politik besar.

Postingan terbaru Uya Kuya usai rumahnya dijarah dan statusnya di DPR dinonaktifkan PAN jadi sorotan publik. (Foto: Tangkapan layar/@king_uyakuya)

Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dirinya dari status Anggota DPR RI Fraksi PAN, bersama dengan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

Surat keputusan tersebut diteken langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, pada Minggu (31/8/2025).

“Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025,” tulis keterangan resmi DPP PAN.

Melalui pernyataannya, DPP PAN juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, sabar, dan menyerahkan penanganan situasi kepada pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

PAN menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia serta menegaskan komitmennya untuk tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam kebijakan maupun program pemerintah.

“PAN berkomitmen untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat untuk menjadi kebijakan dan program-program pemerintah agar sesuai dengan aspirasi masyarakat dan dapat bermanfaat buat masyarakat secara langsung,” bunyi siaran pers tersebut.***

Share This Article