ARAGON, SPANYOL – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, kembali menegaskan dominasinya di Circuit de Aragon, sebuah lintasan yang menurutnya sangat mencerminkan karakteristik gaya balap agresif dan presisinya.
Sirkuit ini bukan sekadar favorit bagi Marquez, tapi juga menjadi panggung tempat ia meraih sejumlah pencapaian gemilang dalam kariernya.
Pada sesi kualifikasi yang digelar Sabtu malam waktu Indonesia, Marquez tampil impresif dengan mencatat waktu tercepat.
Ia berhasil mencatatkan rekor luar biasa: tujuh kali merebut pole position di Aragon sepanjang kariernya. Catatan ini menempatkannya sebagai pembalap paling superior dalam sejarah kualifikasi sirkuit tersebut.
“Sejauh ini aku merasa sangat baik. Ini adalah trek yang sesuai dengan gaya balapan saya juga, di atas menjadi salah satu sirkuit favorit saya sepanjang masa,” kata Marc Marquez dikutip dari laman Ducati Lenovo, Minggu (8/6/2025).
Rekor Marquez di Aragon bukan hanya soal kualifikasi. Pebalap asal Catalunya itu juga mencatatkan enam kemenangan di sirkuit ini, menjadikannya pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di Aragon.
Rekor tersebut semakin menegaskan keterikatan emosional dan teknikal yang kuat antara Marquez dan lintasan sepanjang 5,1 km ini.
Duel Sengit dengan Adik Sendiri di Sprint Race
Marc Marquez tidak hanya mendominasi sesi kualifikasi, tapi juga tampil luar biasa dalam sprint race yang berlangsung dramatis.
Ia harus berjibaku menghadapi adik kandungnya, Alex Marquez, dalam pertarungan yang penuh tensi hingga garis finis.
Namun, Marc berhasil keluar sebagai pemenang dan menunjukkan mental juara yang konsisten sejak awal musim.
“Balapan lebih menantang dari yang diharapkan, terutama karena saya mengalami perputaran kurang baik di ban belakang di awal, tapi saya yakin kami akan membaik dalam balapan utama,” ungkap Marc mengenai persaingannya di sprint race.
Dengan kemenangan ini, Marc tak hanya menambah koleksi trofinya, tapi juga mengukuhkan posisi sebagai raja Aragon. Kini, fokusnya tertuju pada balapan utama demi mengejar kemenangan ketujuh di sirkuit yang ia anggap sebagai rumah kedua.
Marquez Incar Rekor Baru
Tekad Marquez belum surut. Ia kini mengincar kemenangan ketujuh di Circuit de Aragon—sebuah rekor pribadi yang tak hanya menunjukkan dominasinya, tapi juga mempertegas kecocokan antara gaya balap Marquez yang agresif dan layout teknis Aragon yang menantang.
Jika berhasil, Marquez akan semakin sulit dikejar oleh para rivalnya dalam sejarah MotoGP di trek ini.
Dengan segala catatan prestasi yang ia torehkan, Circuit de Aragon tampaknya telah menjadi panggung pribadi Marc Marquez—sebuah teater kemenangan yang terus ia mainkan dengan cemerlang.***