JAKARTA — Dunia bulu tangkis kembali diselimuti kebahagiaan, kali ini bukan karena raihan gelar juara, melainkan perayaan cinta dua sosok atlet yang telah lama berkecimpung di panggung internasional.
Pebulu tangkis Malaysia, Ong Yew Sin, dan mantan pemain nasional Jepang, Aya Ohori, resmi dipersatukan dalam ikatan pernikahan pada Selasa, 19 Juni 2025.
Keduanya menggelar prosesi pernikahan di National Registration Department (NRD) Malaka, Malaysia, dalam suasana sakral dan penuh kehangatan.
Baca Juga
Lokasi tersebut memiliki arti istimewa bagi Ong Yew Sin karena merupakan tanah kelahirannya, menjadikan momen ini terasa lebih personal.
Acara yang digelar secara tertutup ini hanya dihadiri keluarga terdekat serta perwakilan dari kedua pihak.
Nuansa intim dan penuh kebahagiaan menyelimuti penyatuan dua bintang olahraga yang berbeda bangsa namun dipersatukan oleh cinta dan bulu tangkis.
Baca Juga
Setelah prosesi, Aya Ohori membagikan kabar bahagia ini kepada publik melalui media sosial.
Mantan atlet Jepang yang resmi pensiun dari turnamen internasional pada 2024 itu mengunggah foto dirinya dan Ong Yew Sin tengah tersenyum bahagia.
Ia pun menuliskan pesan manis penuh cinta di keterangan unggahan:
Baca Juga
“Resmi keluar dari pasaran, semoga kita bisa menjadi tua bersama dan semakin mencintai satu sama lain setiap hari,” tulis Aya Ohori.
Dalam unggahan yang sama, Aya juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang mereka terima:
“Terima kasih semua orang atas harapan dan dukungannya,” tambah Aya.
Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut langsung dibanjiri ucapan selamat dari berbagai pihak, termasuk rekan sesama atlet.
Pebulu tangkis Malaysia, Low Juan Shen, menuliskan komentar jenaka yang turut mencairkan suasana:
“Sudah menikah, wajahnya pun jadi sama, selamat bro,” tulis Low.
Publik pun ramai-ramai memberi ucapan selamat dan doa terbaik untuk pasangan lintas negara ini.
Pernikahan Ong dan Ohori menjadi kisah inspiratif di balik dunia kompetitif bulu tangkis.
Mereka membuktikan bahwa cinta sejati bisa tumbuh meski terpisah batas negara dan budaya.
Kini, keduanya melangkah bersama dalam babak kehidupan baru sebagai suami dan istri.***
