web statistic

Transaksi Digital Pegadaian Tembus 10 Juta di Semester I 2025, Nilai Capai Rp32 Triliun

3 Menit Baca
Pegadaian cetak 10 juta transaksi digital di semester I 2025, menandai percepatan layanan keuangan berbasis teknologi. (Foto: PT Pegadaian)

JAKARTA – Transformasi layanan keuangan berbasis digital yang diusung PT Pegadaian menunjukkan hasil menggembirakan.

Dalam enam bulan pertama tahun 2025, perusahaan pelat merah ini berhasil membukukan lebih dari 10 juta transaksi digital dengan nilai fantastis mencapai Rp32 triliun.

Angka tersebut mencerminkan lonjakan pertumbuhan 215 persen secara year-to-date, menjadi bukti kuat atas efektivitas strategi digitalisasi perusahaan.

Data ini dihimpun dari transaksi nasabah selama periode Januari hingga 30 Juni 2025 yang dilakukan melalui aplikasi serta kanal digital resmi milik Pegadaian.

Capaian tersebut mencerminkan bagaimana digitalisasi telah merambah gaya hidup masyarakat dan memperkuat posisi Pegadaian sebagai penyedia layanan keuangan berbasis teknologi.

“Ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari adaptasi dan antusiasme masyarakat digital-savvy terhadap kemudahan yang kami tawarkan.”

“Ini juga menjadi tonggak penting dalam upaya transformasi digital Pegadaian yang berjalan kuat dan berdampak nyata,” ujar Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, Kamis (3/7/2025).

Inovasi Digital Jadi Pilar Inklusi Keuangan

Konsistensi Pegadaian dalam menghadirkan fitur digital inovatif merupakan langkah nyata dalam mendukung agenda nasional inklusi keuangan.

Dengan terus memperbarui dan mengembangkan teknologi layanan, Pegadaian memastikan bahwa masyarakat dari berbagai lapisan dapat mengakses produk keuangan secara lebih praktis dan efisien.

Salah satu fitur yang paling diminati adalah Tabungan Emas Digital. Lewat aplikasi, nasabah bisa memantau saldo emas, menggadaikannya, atau bahkan mengkonversi fisik emas menjadi saldo digital secara langsung.

“Jadi, jika menyetor lima gram emas batangan, saldo Tabungan Emasnya akan bertambah lima gram.”

“Semua bisa dipantau real-time melalui aplikasi Pegadaian Digital,” jelas Direktur Pemasaran Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, saat melakukan uji coba fitur Setor Fisik Emas di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Fitur ini telah tersedia di 13 outlet wilayah Jabodetabek dan Balikpapan, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengelola aset emas secara fleksibel dan aman.

Gadai hingga Deposito Emas Digital, Semua Bisa Lewat Aplikasi

Tidak hanya menyetor emas, nasabah kini juga bisa langsung mencairkan dana melalui fitur Gadai Tabungan Emas.

Dana pinjaman akan otomatis ditransfer ke rekening dan saldo emas akan kembali setelah pelunasan dilakukan.

Fleksibilitas ini menjadikan Pegadaian sebagai solusi keuangan mikro berbasis aset yang mudah diakses siapa saja.

Untuk nasabah yang ingin menumbuhkan nilai simpanannya, tersedia fitur Deposito Emas.

Selain potensi kenaikan harga emas, nasabah juga berkesempatan memperoleh imbal hasil bunga yang kompetitif.

Selain melalui aplikasi resmi, layanan Pegadaian juga bisa diakses melalui jaringan outlet fisik, agen mitra, bank yang bekerja sama, situs e-commerce, dan platform investasi.

Integrasi multikanal ini memperluas jangkauan layanan hingga ke daerah-daerah terpencil, memperkuat misi Pegadaian untuk membangun ekosistem keuangan inklusif berbasis digital.***

Share This Article