JAKARTA – Isu ketidakhadiran salam dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Bandung, belakangan ramai diperbincangkan publik.
Menanggapi hal itu, AHY memastikan hubungannya dengan Wapres Gibran berjalan baik tanpa kendala.
“Enggak, nggak ada masalah itu. Sama sekali enggak ada,” ujar AHY usai menghadiri forum diskusi bersama DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Baca Juga
AHY juga menepis kabar yang menyebut dirinya memiliki hubungan kurang harmonis dengan orang nomor dua di Indonesia tersebut.
Ia menegaskan bahwa seluruh isu tersebut tidak benar dan hanya berkembang di ruang publik.
“Baik sekali, enggak ada masalah,” tegasnya.
Baca Juga
Di tengah sorotan publik, AHY mengajak seluruh masyarakat menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) pada 17 Agustus mendatang dengan semangat kebersamaan.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran pemerintahan memerlukan dukungan publik untuk tetap fokus bekerja demi kemajuan bangsa.
“Saya rasa itu lah yang harus menjadi semangat kita, sambil kita terus mengangkat isu yang lebih penting,” kata AHY.
Sebelumnya, sebuah narasi di media sosial memunculkan spekulasi bahwa Wapres Gibran tidak menyalami AHY saat hadir di acara gelar operasional dan kehormatan TNI di Landasan Udara Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Batujajar, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Namun, tak lama setelah isu tersebut beredar, baik Gibran maupun AHY mengunggah video kebersamaan mereka di acara itu melalui akun media sosial masing-masing.***
