web statistic

Empat Bulan Kritis Menuju Swasembada Pangan: Strategi Mentan Hadapi Musim Kemarau 2025

2 Menit Baca
Empat bulan ke depan jadi kunci sukses swasembada: Mentan siapkan pompa dan perbaikan irigasi hadapi kemarau panjang. (Foto: Istimewa)

JAKARTA — Pemerintah bersiap menghadapi puncak musim kemarau 2025 dengan langkah strategis demi menjaga ketahanan pangan nasional.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa periode empat bulan ke depan—Juni hingga September—akan menjadi fase paling menentukan untuk mewujudkan target swasembada pangan.

“Empat bulan tersebut merupakan titik kritis produksi beras,” ujarnya, Selasa (3/6/2025) di Jakarta.

Dalam rangka mengantisipasi potensi kekeringan di berbagai daerah, Kementerian Pertanian akan mendistribusikan sebanyak 80 ribu unit pompa air ke seluruh penjuru Tanah Air.

Langkah ini diharapkan mampu menopang kegiatan pertanian yang sangat tergantung pada ketersediaan air di musim kemarau.

Di sisi lain, Mentan Amran juga menggalang sinergi lintas sektor, mulai dari kepala daerah hingga instansi militer, guna mempercepat perbaikan sistem irigasi nasional.

Target luasan lahan yang akan disentuh program ini mencapai 2,3 juta hektare, sebagai bentuk langkah antisipatif terhadap tantangan cuaca ekstrem yang bisa memengaruhi produktivitas pertanian.

Bila proyek irigasi ini dapat selesai sesuai jadwal, maka ketahanan pangan nasional akan tetap terjaga meskipun terjadi kondisi cuaca yang tak menentu.

Amran menyebut situasi saat ini masih relatif terkendali. Namun, pemerintah tidak mau lengah dan terus mempersiapkan berbagai skenario mitigasi.

“Kondisi saat ini sebenarnya cukup terkendali,” ujarnya. Meski begitu, lanjut Amran, pemerintah tetap bersiap menghadapi segala kemungkinan cuaca.

Optimisme tetap mengemuka dari Mentan. Ia yakin bahwa swasembada pangan bukan lagi sekadar wacana, melainkan tujuan yang realistis dan bisa dicapai dalam waktu dekat.

“Kolaborasi dari seluruh elemen bangsa menjadi kunci keberhasilan menuju kemandirian pangan,” ungkapnya menutup pernyataan.***

Share This Article