web statistic

KTM Belum Turunkan Wild Card di MotoGP 2025, Brad Binder: “Bukan Masalah Besar”

3 Menit Baca
Dani Pedrosa, Red Bull KTM (Dok. Crash)

JAKARTA – Setelah sepuluh seri Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 bergulir, KTM belum memanfaatkan satu pun dari enam jatah wild card yang dimilikinya musim ini. Hal ini cukup mencolok, mengingat pabrikan asal Austria itu berada di kategori C bersama Aprilia, yang memungkinkan penggunaan hingga enam wild card per musim.

Berbeda dengan Ducati yang tidak bisa menurunkan pembalap wild card karena tergolong kategori A, KTM sejauh ini belum menurunkan Dani Pedrosa maupun Pol Espargaro—dua pembalap penguji andalan mereka—untuk tampil di lintasan balap.

Pedrosa terakhir kali tampil sebagai wild card di Jerez pada 2024, sementara Espargaro sempat turun dalam tiga balapan musim lalu setelah pensiun dari balapan penuh waktu dan beralih ke peran penguji. Namun, sejak KTM melakukan restrukturisasi keuangan, keduanya hanya menjalankan tugas sebagai test rider tanpa ambil bagian dalam balapan resmi.

Ketika ditanya apakah absennya wild card berdampak pada pengembangan motor, pembalap utama KTM Brad Binder menilai hal itu bukan kendala besar.

“Menurut saya satu-satunya hal keren tentang adanya wild card adalah mereka dapat mencoba sesuatu yang sama sekali berbeda, karena mereka tidak sepenuhnya terikat dengan aturan kami,” ujar Binder, merujuk pada regulasi homologasi yang lebih ketat bagi pembalap reguler.

“Jadi, ini memberi mereka kesempatan untuk mencoba hal-hal baru di masa mendatang, atau mencoba hal-hal baru yang mereka temukan dalam pengujian. Secara keseluruhan, menurut saya semuanya bermuara pada satu hal yang sama pada akhirnya. Menurut saya [itu tidak merugikan].”

Binder juga menekankan bahwa pengalaman panjang para pembalap penguji KTM menjadi aset penting dalam proses pengembangan.

“Saya pikir kedua pembalap penguji kami telah melakukan banyak putaran balapan, jadi mereka dapat mengendalikannya.”

Hingga saat ini, KTM belum berhasil naik podium di musim 2025. Hasil terbaik mereka adalah finis keempat yang diraih Pedro Acosta dan Maverick Viñales. Viñales sempat finis kedua di Qatar, namun hasil itu dianulir karena penalti tekanan ban.

Dalam klasemen konstruktor, KTM menempati posisi ketiga, tertinggal lebih dari 200 poin dari Ducati, namun hanya terpaut delapan poin dari Aprilia. Honda berada di posisi keempat, sembilan poin di belakang KTM, sementara Yamaha menempati posisi kelima.

Sejauh ini, kemenangan Grand Prix musim ini dibagi antara Ducati (8), Aprilia (1), dan Honda (1). Yamaha sempat mendekati kemenangan lewat Fabio Quartararo yang finis kedua di Jerez, sebelum terjatuh saat memimpin di Silverstone.

Share This Article