JAKARTA – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, melakukan langkah strategis dengan memanggil Yakob dan Yance Sayuri sebagai pengganti dua pemain yang absen: Eliano Reijnders dan Sandy Walsh.
Keputusan ini diambil menjelang pertandingan penting melawan China dan Jepang dalam lanjutan agenda internasional Garuda.
Masuknya Sayuri bersaudara dalam daftar pemain memperlihatkan kepercayaan besar Kluivert terhadap talenta lokal yang sedang bersinar.
Baca Juga
“Semua tahu Sayuri bersaudara gabung di grup dan beberapa pemain lain,” ujar Kluivert saat sesi latihan di kawasan Sanur, Bali, Minggu (1/6).
Kedua pemain asal Papua ini diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam laga berat yang menanti.
Reijnders harus absen karena alasan keluarga. Sang gelandang memilih mendampingi istrinya yang akan melahirkan anak kedua.
Baca Juga
Sementara itu, Sandy Walsh masih bergelut dengan cedera yang didapat saat membela Yokohama F. Marinos pada 21 Mei lalu.
“Eliano sudah diganti, dia sedang menantikan anak kedua, saya senang dengan itu dan Sandy Walsh belum 100 persen fit untuk dua pertandingan mendatang,” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Skuad Timnas Dipadatkan Menjadi 30 Pemain
Baca Juga
Pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Gianyar, diikuti oleh 28 pemain.
Dua pemain lainnya, yakni Maarten Paes dan Kevin Diks, baru akan menyusul di sesi latihan kedua yang berlangsung di Jakarta.
Secara keseluruhan, jumlah pemain yang tersedia menjadi 30, setelah sebelumnya ada 32 nama yang masuk dalam daftar panggilan awal.
Dua nama yang dipastikan dicoret adalah Sandy Walsh dan Eliano Reijnders. Kluivert menyatakan bahwa dirinya tidak akan menambah pemain pengganti lain.
“Kami sudah punya cukup pemain, jadi tidak ada lagi pemain baru,” tegasnya.
Akumulasi Kartu Mengganjal Paes dan Marcelino
Selain persoalan cedera dan urusan keluarga, Timnas juga harus kehilangan dua pemain andalan lainnya dalam laga kontra China, yakni Maarten Paes dan Marcelino Ferdinan.
Kedua pemain tersebut harus absen akibat akumulasi kartu kuning dari pertandingan sebelumnya.
Maarten Paes menerima kartu kuning saat menghadapi Arab Saudi pada 6 September 2024 dan Bahrain pada 25 Maret 2025.
Sedangkan Marcelino harus menepi karena mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Bahrain pada dua kesempatan berbeda, yakni 10 Oktober 2024 dan 25 Maret 2025.
Dengan berbagai perubahan ini, strategi rotasi pemain menjadi krusial bagi Patrick Kluivert dalam mempertahankan peluang Garuda di babak kualifikasi yang semakin kompetitif.***
