JAKARTA — Persija Jakarta bergerak cepat dalam bursa transfer jelang Liga 1 musim 2025/2026 dengan mengamankan jasa striker asal Sulawesi Utara, Eksel Runtukahu.
Penyerang berusia 26 tahun itu resmi menandatangani kontrak berdurasi satu musim bersama Macan Kemayoran, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi menyegarkan lini depan usai berakhirnya kompetisi sebelumnya.
Eksel bukan nama baru bagi para pendukung Persija. Dalam dua musim terakhir, ia kerap menjadi momok lini belakang Persija saat masih memperkuat Barito Putera, termasuk ketika mencetak gol dalam dua laga berbeda yang mempertemukan kedua tim.
“Harapan dan cita-cita untuk bermain di tim sebesar Persija tentu selalu ada. Saat ada tawaran serta kesempatan itu hadir datang, pasti ingin dimanfaatkan dengan baik,” ujar Eksel dalam keterangan resmi klub, Rabu (25/6).
Produktivitas Teruji
Eksel Runtukahu mencuri perhatian lewat konsistensinya di Liga 1. Pada musim 2024/2025, ia mencetak tiga gol dan satu assist dari 19 penampilan.
Di musim sebelumnya, torehan tujuh gol dan dua assist dari 23 pertandingan menunjukkan produktivitasnya yang stabil.
Bahkan pada musim 2022/2023, Eksel turut menyumbang dua gol dan dua assist dari 11 laga.
Salah satu momen yang membuatnya mencuat adalah ketika ia menjebol gawang Persija dalam laga imbang 2-2 pada 21 April 2024, dan kembali mengulanginya di laga musim berikutnya meski Barito takluk 2-3 dari Macan Kemayoran.
“Untuk target, tentu ingin memberikan yang terbaik buat Persija dan Jakmania. Semoga bisa juara bersama Persija,” kata Eksel menegaskan.
Kedalaman Skuad Ditingkatkan
Kehadiran Eksel menjadi bagian dari perombakan menyeluruh yang dilakukan Persija usai musim 2024/2025.
Klub melepas nama-nama senior seperti Marco Simic dan Muhammad Ferarri, tetapi memperpanjang kontrak dua pilar penting: Hanif Sjahbandi dan Gustavo Almeida.
Tak hanya itu, Persija juga menunjuk pelatih anyar asal Brasil, Mauricio Souza, untuk menakhodai tim di musim depan.
Eksel diharapkan menjadi salah satu senjata utama dalam strategi ofensif sang pelatih baru.
Dengan agenda kompetisi yang padat dan ambisi besar meraih trofi, manajemen klub menaruh harapan tinggi pada kontribusi Eksel di lini serang.
Ia diproyeksikan sebagai solusi ketajaman yang sempat menjadi persoalan utama musim lalu.***