web statistic

PSIM Yogyakarta Bidik Kemenangan Perdana Saat Hadapi Persebaya Surabaya di Super League 2025

3 Menit Baca
Pelatih PSIM Jean-Paul van Gastel memimpin sesi latihan pemain dalam uji coba tertutup melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul. (Foto: @psimjogja_official)

JAKARTA – PSIM Yogyakarta menargetkan kemenangan penting dalam laga pembuka Super League 2025 saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8) malam.

Pelatih kepala Jean-Paul van Gastel menyampaikan harapan timnya untuk membawa pulang tiga poin penuh demi awal musim yang gemilang.

Dalam konferensi setelah laga uji coba tertutup kontra PS Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, pelatih asal Belanda itu menegaskan pentingnya hasil positif di pertandingan perdana.

Meskipun mengakui bahwa tantangan besar menanti timnya, Van Gastel menyiratkan optimisme tinggi menyambut pertandingan yang penuh tekanan.

Tentu saja, saya berharap kami menang,” kata Van Gastel, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.

Uji coba melawan Barito menjadi bagian dari persiapan strategis Laskar Mataram untuk menyatukan ritme permainan skuad dan mengoptimalkan kebugaran seluruh pemain menjelang kompetisi resmi.

Van Gastel menyatakan, laga tersebut dimanfaatkan untuk memberikan waktu bermain merata, terutama bagi pemain yang sebelumnya belum mendapat banyak menit bermain.

PSIM Optimalkan Kekuatan Penuh

Laga melawan Persebaya Surabaya menjadi ujian awal PSIM dalam mengukur kekompakan tim dan eksekusi taktik di bawah racikan pelatih yang pernah menjadi tangan kanan Giovanni van Bronckhorst itu.

Dalam strategi persiapannya, Van Gastel menyampaikan tidak ada klasifikasi pemain inti atau cadangan.

Ia ingin setiap pemain merasa penting dan punya kesempatan yang sama untuk membuktikan diri.

Tujuan kita bermain di laga uji coba ini adalah untuk menyamakan menit bermain,” kata dia.

Pemain yang dirasa kurang dan kemarin-kemarin belum mendapatkan jatah bermain, kami utamakan main hari ini,” tambah Van Gastel.

Ia juga menekankan, evaluasi performa selama uji coba akan menjadi dasar pemilihan starting XI terbaik saat laga pembuka nanti. PSIM ingin tampil kompetitif sejak awal dan menunjukkan bahwa mereka layak bersaing di level tertinggi sepak bola nasional.

“Jadi, saya tidak akan mengatakan bahwa para pemain yang bermain dalam laga uji coba melawan Barito adalah para pemain pengganti,” tegas dia.***

Share This Article