JAKARTA – Carlos Alcaraz tampil percaya diri jelang debutnya di turnamen Wimbledon 2025.
Petenis muda asal Spanyol ini kembali menjejak rumput All England Club dengan ambisi besar mempertahankan gelar sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya.
Dalam keterangannya, Alcaraz bahkan menyebut lapangan rumput Wimbledon sebagai yang paling indah di dunia.
Dengan usia baru 22 tahun, Alcaraz sudah menunjukkan kedewasaan permainan yang luar biasa.
Ia mengakui sempat belajar teknik bermain di atas rumput dari video pertandingan legenda tenis Roger Federer dan Andy Murray.
Kini, dia punya peluang besar mencetak sejarah sebagai petenis kelima di era Open yang bisa mengangkat trofi Wimbledon tiga kali berturut-turut.
Modal menuju Wimbledon 2025 terbilang sempurna.
Alcaraz tiba dengan status juara bertahan di tiga turnamen besar: Roma, Roland-Garros, dan Queen’s Club.
Total 18 kemenangan beruntun menjadi catatan mengesankan yang mengukuhkan dominasinya musim ini.
“Tenis rumput menuntut permainan agresif dengan slice dan drop shot,” ujar Alcaraz di Wimbledon Official, Senin (30/6/2025).
Statistiknya di Queen’s Club mendukung reputasi tersebut, dengan 29 kemenangan dari 32 pertandingan di lapangan rumput.
Kombinasi kecepatan, kreativitas, dan kecerdasan taktik menjadikannya unggulan utama dalam persaingan Wimbledon tahun ini.
Alcaraz sendiri sempat mengukir Channel Slam—menjuarai Roland-Garros dan Wimbledon secara beruntun—pada 2024.
Kini, peluang mengulang prestasi langka itu terbuka lebar. Sejak kekalahan terakhirnya di Wimbledon 2022 dari Jannik Sinner, ia terus berkembang dan menunjukkan kematangan mental maupun teknik.
Laga pertamanya akan mempertemukannya dengan Fabio Fognini, petenis senior asal Italia yang pernah menduduki peringkat 10 dunia.
Meski lawannya punya segudang pengalaman, Alcaraz tetap menatap pertandingan dengan fokus penuh pada tujuan utamanya.
“Tak memikirkan sejarah, fokus pada trofi,” tegas Alcaraz.
Ia bertekad mempertahankan gelar Wimbledon sekaligus menambah koleksi Grand Slam dalam kariernya.
Permainan eksplosif yang dibalut kreativitas tinggi menjadi kekuatan utama Alcaraz di lapangan rumput.
Dengan kematangan strategi dan semangat juara, Alcaraz kini siap membuka jalan menuju lembaran sejarah baru Wimbledon.***