JAKARTA – Duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola setelah Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal, tewas dalam kecelakaan tragis di jalan A-52, Spanyol.
Peristiwa memilukan ini terjadi hanya dua minggu setelah ia merayakan pernikahan yang disebutnya sebagai “hari paling bahagia” dalam hidupnya.
Mobil super mewah yang ditumpangi Jota bersama sang adik, André, mengalami kecelakaan fatal di kawasan Cernadilla, Provinsi Zamora.
Kendaraan itu keluar dari jalur, terguling hebat, lalu terbakar—mengakibatkan keduanya tewas di tempat. Kecelakaan itu menambah daftar panjang insiden maut di jalur yang dikenal berbahaya ini.
Jalan A-52 yang membentang di barat laut Spanyol memang punya reputasi kelam.
Selain dikenal sebagai jalur pegunungan dengan tikungan tajam dan cuaca ekstrem seperti kabut tebal, rute ini juga rawan pelanggaran lalu lintas.
Menurut data dari La Opinión de Zamora, tercatat lebih dari 14.000 pelanggaran kecepatan di jalan ini hanya dalam kurun waktu satu tahun.
OCU (Organisasi Konsumen Spanyol) bahkan mencantumkan A-52 sebagai salah satu rute terburuk berdasarkan survei terhadap lebih dari seribu pengemudi.
A-52, Jalur Vital yang Jadi ‘Perangkap Maut’
Meskipun A-52 merupakan jalur penghubung penting antara wilayah Portugal dan kota-kota pelabuhan utama seperti Bilbao dan Santander, buruknya infrastruktur menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan.
Minimnya pembatas pengaman, proyek perbaikan jalan yang tak kunjung usai, hingga penerangan yang tak memadai, semuanya memperbesar potensi kecelakaan tragis seperti yang menimpa Jota dan adiknya.
Melansir laporan Dailymail, kecelakaan yang menewaskan Jota terjadi saat dini hari.
Kendaraan Lamborghini yang mereka kendarai diduga pecah ban saat menyalip, menyebabkan mobil kehilangan kendali dan keluar jalur.
Tim penyelamat yang tiba di lokasi tak bisa menyelamatkan keduanya karena mobil telah dilalap api.
Liverpool FC merilis pernyataan resmi, “Kehilangan yang tak terbayangkan” adalah kata-kata yang mereka gunakan untuk menggambarkan duka mendalam atas kepergian Jota.
Dukacita juga membanjiri media sosial dari para penggemar dan rekan setim yang tak menyangka momen bahagia Jota berubah menjadi tragedi dalam hitungan hari.
Dua Pekan Sebelumnya, Jota Menikah dengan Cinta Sejatinya

Hanya beberapa hari sebelum kecelakaan, Jota resmi menikahi Rute Cardoso—kekasihnya sejak remaja.
Mereka melangsungkan pernikahan pada 22 Juni di Porto, Portugal. Di akun Instagram pribadinya, Jota menyebut momen itu sebagai “hari paling membahagiakan dalam hidupku.”
Ia juga menuliskan: “Aku adalah pria paling beruntung di dunia.”
Rute Cardoso turut membagikan potret pernikahan mereka dengan caption menyentuh, “Mimpiku menjadi kenyataan.”
Komentar terakhir Jota pada unggahan tersebut adalah balasan penuh cinta: “Aku yang beruntung.”
Momen manis itu kini menjadi kenangan terakhir yang mengguncang hati para penggemarnya.***