JAKARTA – Liverpool pecahkan rekor transfer Liga Inggris dengan mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United.
Klub berjuluk The Reds itu resmi menggelontorkan dana fantastis mencapai 130 juta poundsterling atau sekitar Rp2,8 triliun untuk mengamankan jasa penyerang asal Swedia tersebut.
Kabar monumental ini diungkapkan jurnalis transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, Senin (1/9/2025).
Ia menyebut bahwa Alexander Isak segera menuju Merseyside untuk menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak jangka panjang bersama Liverpool.
“Here we go,” tulis Romano dalam laporan terbarunya.
Dengan nilai transfer ini, Liverpool sekaligus menggeser rekor sebelumnya yang mereka buat saat memboyong Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.
Saat itu, klub hanya merogoh 108 juta poundsterling atau sekitar Rp2,3 triliun.
Keputusan mendatangkan Isak jelas menandai keseriusan manajemen dalam memperkuat lini serang menjelang musim panjang 2024/2025.
Akhir dari Saga Transfer Isak
Saga transfer Alexander Isak sejatinya telah berlangsung sejak awal bursa musim panas.
Sang penyerang disebut ingin meninggalkan Newcastle, bahkan absen dalam persiapan pramusim The Magpies.
Ia lebih memilih berlatih dengan mantan klubnya, Real Sociedad, sehingga rumor kepindahan makin tak terbendung.
Kini teka-teki tersebut terjawab sudah. Liverpool berhasil memenangkan persaingan dan meminang salah satu striker paling tajam di Premier League musim lalu.
Penyerang berusia 25 tahun itu tampil impresif dengan catatan 27 gol dan enam assist dari 42 laga di semua ajang bersama Newcastle.
Ambisi Liverpool di Musim Baru
Kehadiran Isak diyakini akan memberikan dimensi baru dalam skema serangan Jurgen Klopp.
Produktivitas golnya menjadi senjata penting untuk bersaing di papan atas, terutama menghadapi rival utama seperti Manchester City, Arsenal, dan Chelsea.
Liverpool menaruh harapan besar pada Isak untuk menjadi suksesor jangka panjang di lini depan.
Transfer ini bukan sekadar rekor finansial, tetapi juga pesan tegas bahwa The Reds siap kembali mendominasi persaingan Liga Inggris dan Eropa.***