JAKARTA – Raksasa La Liga, Barcelona, kembali menegaskan komitmennya terhadap regenerasi tim dengan mengumumkan perekrutan Roony Bardghji, winger muda berbakat asal Swedia. Pemain berusia 19 tahun ini digaet dari FC Copenhagen dengan biaya transfer sebesar GBP 1,75 juta (sekitar EUR 2 juta) dan menandatangani kontrak empat tahun.
Roony Bardghji, yang dijuluki sebagai “Messi dari Swedia”, langsung bergabung dengan skuad pramusim asuhan Hansi Flick untuk tur Asia di akhir Juli ini. Nasib selanjutnya—apakah tetap di tim utama, dipinjamkan, atau dibina di tim muda—akan ditentukan setelah pramusim.
Bintang Muda dengan Rekam Jejak Cemerlang
Bardghji lahir di Kuwait dari orang tua keturunan Suriah, tetapi memilih membela tim nasional U-21 Swedia, dan sudah mengoleksi 10 caps sejauh ini. Kariernya menanjak pesat sejak debut profesionalnya bersama Copenhagen saat berusia 16 tahun 6 hari—rekor termuda dalam sejarah klub tersebut.
Tak lama setelah debut, ia mencetak gol spektakuler dari jarak 25 meter, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Denmark. Sejak promosi ke tim utama pada 2022, Bardghji tampil dalam 84 pertandingan dan mencetak 15 gol, sekaligus mempersembahkan 3 gelar Liga Denmark dan 2 Piala Denmark.
Gol Bersejarah ke Gawang Manchester United
Salah satu momen puncaknya terjadi di ajang Liga Champions, ketika Bardghji mencetak gol kemenangan melawan Manchester United pada usia 17 tahun—menjadi sorotan media Eropa.
Namun, kariernya sempat terganggu cedera ACL parah yang membuatnya absen selama 10 bulan. Ia baru kembali bermain pada Maret 2025 dan mengakhiri musim dengan enam penampilan liga.
Barcelona Puji Teknik dan Potensi Besar
Dalam pernyataan resmi, Barcelona menyebut Bardghji sebagai “prospek besar masa depan” dengan teknik mumpuni, kecepatan, serta naluri mencetak gol yang tinggi. Copenhagen pun disebut mendapatkan bonus performa dan klausul penjualan kembali dalam kesepakatan transfer ini.
Pernyataan Berani dan Ambisi Besar
Bardghji dikenal percaya diri. Dalam wawancara dengan The Athletic tahun lalu, ia menyatakan ambisinya untuk menjadi pemain terbaik dunia, bahkan sempat mempertanyakan keputusan pelatih timnas senior Swedia yang belum memanggilnya.
“Sebagai pemain 17 tahun, apalagi yang harus saya buktikan agar bisa mendapat tempat?” ujar Bardghji kala itu.
Dilirik Klub Top Eropa Sebelum Gabung Barca
Sebelum ke Barcelona, Bardghji telah masuk radar klub besar seperti Chelsea, Bayern Munchen, hingga Ajax. Namun, kini ia memilih Camp Nou sebagai panggung barunya. Dengan bekal teknik luar biasa dan mentalitas kompetitif, dunia sepak bola menanti apakah “Messi dari Swedia” akan benar-benar menyinari La Liga.