JAKARTA – Dunia hiburan Pakistan dikejutkan oleh kabar tragis tentang kematian aktris Pakistan dan model Humaira Asghar.
Sosok yang dikenal lewat reality show Tamasha Ghar dan film Jalaibee ini ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi membusuk di apartemennya yang berlokasi di kawasan DHA Phase-VI, Karachi.
Penemuan jasad itu dilakukan saat otoritas menjalankan perintah pengadilan untuk mengosongkan unit flat pada Selasa (8/7/2025).
Berdasarkan laporan dari Ary News, pihak kepolisian yang masuk ke lokasi mendapati jasad Humaira dalam kondisi rusak parah.
Hasil pemeriksaan awal mengindikasikan bahwa kematian sang artis kemungkinan terjadi delapan hingga sepuluh bulan yang lalu.
Temuan ini diperkuat dengan hasil post-mortem yang dirilis Jumat (11/7), oleh ahli forensik dari Kepolisian Karachi, Dr. Summaiya Syed.
Menurut laporan forensik tersebut, “Jasad Humaira ditemukan dalam tahap pembusukan lanjut, dengan otot wajah hancur total, sebagian besar jaringan tubuh hilang, tulang-tulang rapuh, otak mengalami autolisis, dan organ-organ dalam telah berubah menjadi massa hitam tak berbentuk.”
Meski kondisi jasadnya sangat rusak, laporan itu memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada struktur tulang tengkorak dan tulang belakang.
Meskipun sumsum tulang belakang telah hilang, rangka tubuh bagian atas dilaporkan masih utuh.
Selain itu, pemeriksaan juga menemukan sejumlah serangga cokelat di bagian kepala dan rambut korban, namun tidak ditemukan belatung.
Kondisi pembusukan yang ekstrem membuat tim forensik belum dapat memastikan penyebab kematiannya.
Saat ini, uji toksikologi dan pencocokan DNA tengah berlangsung dan diharapkan bisa mengungkap lebih lanjut penyebab kematian.
Jenazah Humaira telah dipulangkan ke Lahore oleh saudara laki-lakinya pada Kamis (10/7) dengan menggunakan ambulans untuk proses pemakaman.
Pihak keluarga diketahui baru mengetahui kabar kematian tersebut beberapa waktu setelah penemuan mayat dilakukan.
Dalam tujuh tahun terakhir, Humaira diketahui hidup seorang diri di apartemen tersebut.
Penyelidikan awal menyebutkan bahwa ia tidak lagi memiliki hubungan aktif dengan kerabat, teman, atau tetangga sejak Oktober 2024.
Warga sekitar menggambarkan dirinya sebagai sosok pendiam, tertutup, dan jarang bersosialisasi.
Kabar ini menimbulkan keprihatinan publik terhadap kondisi para seniman yang kerap mengalami keterasingan sosial.
Otoritas kini terus menggali informasi dan menunggu hasil laboratorium sebagai upaya terakhir mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Humaira Asghar.***