web statistic

6 Tips Simpan Daging Kurban agar Tahan Lama dan Tetap Segar

3 Menit Baca

JAKARTA – Hari Raya Iduladha, masyarakat di Indonesia bersiap menerima daging kurban dalam jumlah besar. Agar daging tetap segar, tahan lama, dan aman dikonsumsi, penyimpanan yang tepat sangat penting. Berikut enam tips praktis yang bisa diterapkan untuk menjaga kualitas daging kurban.

1. Cuci Daging dengan Benar Sebelum Disimpan

Sebelum disimpan, daging sebaiknya dicuci menggunakan air bersih guna menghilangkan sisa darah atau kotoran.

“Mencuci daging sebelum disimpan sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri,” ujar ahli gizi Dr. Anita Sari.

Setelah dicuci, keringkan daging menggunakan lap bersih atau tisu dapur agar tidak lembap, karena kelembapan bisa memicu pertumbuhan bakteri.

2. Potong Daging Sesuai Kebutuhan

Untuk kepraktisan saat memasak, potong daging berdasarkan porsi yang biasa digunakan, seperti untuk sup, rendang, atau sate.

“Potong daging dalam ukuran kecil atau sedang untuk memudahkan penyimpanan dan pengolahan nanti,” saran chef Budi Santoso.

Cara ini menghindarkan Anda dari mencairkan seluruh daging hanya untuk satu masakan.

3. Gunakan Wadah atau Plastik Kedap Udara

Simpan daging dalam wadah kedap udara atau plastik vakum untuk melindunginya dari paparan udara yang bisa mempercepat pembusukan. Bungkus terlebih dahulu dengan plastik wrap sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Langkah ini juga efektif mencegah freezer burn yang dapat merusak tekstur daging.

4. Simpan di Freezer dengan Suhu Ideal

Pastikan freezer berada pada suhu di bawah -18°C. Suhu ini mampu memperpanjang masa simpan daging hingga berbulan-bulan.

“Jika ingin daging tetap segar dalam waktu lama, pastikan freezer Anda bekerja dengan baik dan tidak sering dibuka-tutup,” kata Dr. Anita Sari. Letakkan daging di bagian paling dingin, seperti rak tengah atau belakang freezer.

5. Beri Label pada Kemasan Daging

Untuk memudahkan pengelolaan, beri label pada setiap kemasan daging dengan mencantumkan tanggal penyimpanan dan jenis daging (sapi atau kambing). Teknik ini membantu Anda menggunakan daging sesuai urutan masuk agar tidak ada yang terlewat atau terlalu lama tersimpan.

6. Hindari Mencairkan dan Membekukan Ulang

Mencairkan lalu membekukan kembali daging dapat merusak kualitas dan meningkatkan risiko kontaminasi. Bila ingin mencairkan daging, pindahkan ke bagian bawah kulkas sehari sebelum dimasak. “Jangan pernah mencairkan daging di suhu ruang karena bisa memicu pertumbuhan bakteri berbahaya,” tegas Dr. Anita Sari.

Manfaatkan Daging Kurban dengan Bijak

Dengan penyimpanan yang tepat, daging kurban bisa dinikmati dalam kondisi segar dan aman kapan pun dibutuhkan. Selain itu, pastikan mengolah daging dengan metode sehat seperti merebus atau memanggang. Jangan lupa untuk berbagi dengan tetangga atau yang membutuhkan agar keberkahan Idul Adha semakin terasa.

Share This Article