LOS ANGELES – Penampilan Stephanie Poetri dalam ajang musik Head In The Clouds (HITC) Los Angeles 2025 mendadak jadi momen emosional dan mengejutkan.
Di tengah riuh tepuk tangan penonton, putri diva Indonesia Titi DJ ini secara langsung mengabarkan bahwa dirinya telah resmi menikah dengan sang kekasih, Asher Novkov.
Momen mengejutkan ini terjadi saat Stephanie menyapa ribuan penonton di panggung utama.
Dengan penuh semangat, ia mengumumkan, “Kalian tahu enggak, aku baru menikah kemarin, ‘the day before today’, gila enggak sih?” Kutipan tersebut sontak memicu sorakan meriah dari para penggemarnya yang hadir.
Pernyataan itu menjadi sorotan tersendiri karena Stephanie mengungkapkan bahwa penampilannya kali ini terasa sangat spesial.
Lagu andalannya “I Love You 3000”, yang memang memiliki nuansa romantis pernikahan, dibawakannya untuk pertama kali sebagai seorang istri. Momen ini menjadi simbol ikatan cinta yang kini telah diresmikan.
Baca Juga
Panggung Cinta dan Perayaan Musikal Stephanie Poetri
Stephanie memulai penampilannya dengan lagu “Nothing More Than That”, yang ia tulis sendiri dan digarap bersama JP Donelan.
Lagu yang rilis pada Februari 2025 ini menjadi penanda pertunangan dirinya dengan Asher, dan kini kian bermakna pasca mereka resmi menikah.
Tak hanya menyanyi, Stephanie juga menunjukkan kepiawaian bermain gitar dalam lagu “Invited”, rilisan 2023 yang mendapat sambutan hangat dari penonton.
Ia sempat bertanya pada penonton tentang siapa saja yang baru pertama kali hadir di HITC, lalu memperkenalkan dirinya dengan bangga sebagai musisi asal Indonesia.
Dalam kesempatan itu pula, ia menyebutkan nama-nama musisi Indonesia lain yang turut tampil di HITC Los Angeles, seperti Rich Brian dan grup idola “no na”.
Hal ini menjadi bentuk apresiasinya terhadap skena musik Tanah Air yang semakin mendunia.
Kolaborasi Internasional dan Panggung Penuh Emosi
Stephanie juga membawakan lagu “Bimbang” dari film Ada Apa Dengan Cinta? 2, yang sebelumnya ia nyanyikan bersama Goodbye Felicia. Sebuah nostalgia musik Indonesia yang menggema di panggung Amerika.
Salah satu penampilan menarik adalah duetnya bersama penyanyi asal Shanghai, PIAO, dalam lagu kolaborasi “Just a Girl” dari 88rising. Energi yang tercipta dari duet lintas negara ini memberi warna baru dalam pertunjukannya.
Puncak emosional hadir ketika Stephanie menyampaikan ulang kabar pernikahannya sebelum menyanyikan “I Love You 3000”. “Saya mencintaimu, Asher. Ini akan menjadi penampilan pertama saya membawakan lagu ini dengan benaran suami saya,” ucapnya tulus.
Konser ditutup dengan lagu “Mother Tongue” dan “My Hometown is Sinking”, dua karya yang membuktikan kedewasaan musikal dan identitas budaya dalam setiap lirik yang ia lantunkan.***
